Prinsip Belajar Jarak Jauh


Prinsip Belajar Jarak Jauh

  1. Tujuan yang jelas. Perumusan tujuan harus jelas, spesifik, teramati, dan terukur untuk mengubah perilaku peserta didik
  2. Relevan dengan kebutuhan. Program Belajar Jarak Jauh relevan dengan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dunia kerja, atau lembaga pendidikan.
  3. Mutu pendidikan. Pengembangan program Belajar Jarak Jauh merupakan upaya meningkatkan mutu pendidikan yaitu mutu proses pembelajaran yang ditandai dengan proses pembelajaran lebih aktif atau mutu lulusan yang lebih produktif.
  4. Efisiensi dan efektivitas program. Pengembangan program Belajar Jarak Jauh harus mempertimbangkan efisiensi pelaksanaan dan ekfektivitas produk program. Efisiensi mencakup penghematan dalam penggunaan tenaga, biaya, sumber dan waktu, sedapat mubgkin menggunakan hal-hal yang tersedia.
  5. Efektifitas. Memperhatikan hasil-hasil yang dicapai oleh lulusan, dampaknya terhadap program dan terhadap masyarakat
  6. Pemerataan. Hal ini berkaitan dengan pemerataan dan perluasan kesempatan belajar, khususnya bagi yang tidak sempat mengikuti pendidikan formal karena lokasinya jauh atau sibuk bekerja..
  7. Kemandirian. Kemandirian baik dalam pengelolaan, pembiayaan, manapun dalam kegiatan belajar.
  8. Keterpaduan. Keterpaduan, yang dimaksud disini adalah keterpaduan berbagai aspek seperti ketepaduan mata pelajaran secara multi disipliner.
  9. Kesinambungan. Penyelenggaraan Belajar Jarak Jauh tidak insidental dan sementara, tetapi dikembangkan secara berlanjut dan terus menerus.
Source : http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alim-sumarno/penerapan-pembelajaran-jarak-jauh-dalam-pembelajaran

0 komentar:

Posting Komentar